Jumat, 24 Agustus 2012

Cinta diam -diam

Diposting oleh Fatimah Dewi di Jumat, Agustus 24, 2012

Beberapa waktu yang lalu, ketika membuka dokumen-dokumen lama, saya menemukan ini. Catatan dari novel-novel favorit saya yang entah mengapa bagian paling nyesek. Kebiasaan, kalau ada quotes yang bagus langsung saya catet. Bisa dibilang ini curcol, orang isinya hampir sama semua.
Biasa, naksir diam-diam. Bahasa kerenya sih saya itu seorang secret admirer. Tapi, itu dulu... cerita lama deh haha.  Nah, berikut sebagian quotes yang ada dicatatan saya :)


Ada orang-orang tertentu yang memendam cinta demikian rapi. Bahkan sampai mereka mati, sekerling pun mereka tak pernah memperlihatkan getar hatinya. Cinta mereka sesepi stambul lama nan melankolis dengan pengarang yang tak pernah dikenal. Jika malam tiba mereka mendengus-dengus meratapi rindu, menampar muka sendiri karena jengkel tak berani mendeklarasikan cinta yang menggelitik perutnya. Cintanya tak pernah terungkap karena ngeri membayangkan risiko ditolak. Lama-lama, seperti seorang narsis, mereka menyukai mencintai seseorang di dalam hatinya sendiri. Cinta satu sisi, indah tapi merana tak terperi. Mereka hidup dalam bayangan. Mengungkapkan cinta agaknya mengandung daya tarik paling misterius dari cinta itu sendiri.

Laskar Pelangi hal 463
­Andrea Hirata


“Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu.”

― Andrea Hirata, Padang Bulan


“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”

― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin


Nah lho nah lho, nyesek banget kan. Pasti yang galau-galau karena memendam perasaan bilang gini “KYAAAA GUE BANGET” peace hahaha. Saya sudah berhenti deh yang namanya galau-galauan, tanggung jawab sudah di depan mata gini *gaya banget* wkwk. Belajar aja yang keras, jangan mikirin yang lain-lain dulu lah ya (ini saya sok bijak banget ye).

Terima kasih sudah mampir blog saya, dan melihat kicauan saya yang tambah ngelantur ini :D
Merci beaucoup, au revoir


 



0 komentar:

Posting Komentar

 

Eat. Read. Sleep. and Draw! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos