Kamis, 02 Mei 2013

Review novel : “Kekasih”

Diposting oleh Fatimah Dewi di Kamis, Mei 02, 2013



Salut! Ça va? :D

            Berhubung saya sudah selesai membaca novel gagas duet Kekasih, postingan kali ini saya membuat reviewnya. Sebenarnya saya pengin membuat review yang sesuai atauran & menggunakan EYD.
Err.. tapi berhubung ini hanya opini saya, dan dikerjakan di sela-sela waktu yang sangat luang (lama-lama di rumah memang membosankan)  tak apa lah ya belepotan gitu muahaha.
            Seperti gagas duet terdahulu, novel Kekasih karya Arini Putri & Yuditha Hardini adalah sebuah novel yang ditulis oleh 2 penulis, di sini bukan 1 cerita yang menggunakan sudut pandang berbeda seperti novel “Truth or Dare” tapi, novel ini memiliki 2 cerita yang disampaikan oleh 2 tokoh berbeda. Meskipun kedua tokoh saling berkaitan. Tebalnya 291 halaman (harusnya 500 halaman, biar puas uooo). Covernya? Tetap sama, seperti amplop dengan background langit malam, ada bulan sabit, awan dan tangga menuju bulannya. Menurut saya? KEREN. Memang, cover itu menjadi salah satu daya tarik utama kalau menurut saya. Nah, oke kebanyakan ngomong sepertinya, berikut reviewnya :D

Kekasih
“Cinta memang butuh keberanian. Keberanian untuk memulai dan keberanian untuk merasakan sakit”

 “Aku selalu percaya, ada cukup cinta untuk semua orang. Dan aku akan bertemu dengan cinta yang menjadi takdirku itu suatu hari nanti. Tapi aku tak pernah menyangka, kaulah yang kutemukan di tengah perjalanan hidupku ini. Datang seperti sebuah kejutan, menyelinap masuk pintu hati, dan mencuri cintaku tanpa permisi. Sesederhana itu kau memenangi hatiku. Sesederhana itu pula aku kemudian memutuskan untuk menyebutku miliku. Kekasihku”

The First Fairy Tale – Arini Putri      

            Bagian pertama, The First Fairy Tale ditulis oleh Arini Putri. Tokoh utama dari cerita ini bernama Kyra, seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang belum pernah jatuh cinta. Dia percaya dengan dongeng, adanya Pangeran Impian yang suatu saat akan datang kepadanya. Kyra mempunyai sahabat bernama Raina.
Suatu hari ketika hujan turun, Kyra meunggu bus di halte –dengan memakai high heels pemberian Raina- tentu saja kerepotan, melihat seorang pria dengan senyum hangat bagai matahari. Karena gugup, Kyra hampir meninggalkan high heelsnya begitu saja. Di saat itulah, pria itu memberikan sepasang sandal jepit kepada Kyra. Sejak kejadian itu, Kyra selalu memikirkan dan menantikan saat untuk bertemu dengan ‘Pangeran sandal jepit’ itu lagi. Tidak butuh waktu lama, akhirnya kesempatan itu datang, Kyra bertemu lagi dengan sosok pangerannya yang ternyata bernama Alvin. Dan mengejutkan, ternyata Alvin adalah teman dari Agnar –pacar Raina-. Dari situ, Raina berusaha untuk membuat Kyra dan Alvin lebih dekat dengan bantuan Agnar. Jeng jeng... lalu apakah rencana Raina berhasil? Lalu bagimana dengan Hana, seseorang dari masa lalu Alvin? Baca di novel Kekasih.

The Last Fairy Tale – Yuditha Hardini

            Bagian terakhir, The Last Fairy Tale bercerita tentang Naira –kakak Kyra- yang berusia 30 tahun. Naira, memiliki sahabat bernama Kama, sosok pria tampan dengan mata sipit yang menjadi incaran setiap perempuan. Kama, yang tampan tentu saja sering bergonta-ganti pasangan, dan menganggap hubungan bukanlah sesuatu serius. Selama ini, ternyata Naira diam-diam memiliki perasaan khusus terhadap Kama. Tapi karena ego, Naira lebih memilih memendam perasaanya selama lebih dari 10 tahun. Seperti Kyra, Naira juga memiliki sahabat bernama Agni, yang sayangnya, tidak mendukung perasaan Naira terhadap Kama. Agni malah berusaha untuk mendekatkan Naira dengan seorang pria bernama Fahmi, teman Bram –suami Agni-. Lalu, siapa akhirnya yang dipilih Naira? Jeng jeng... baca selengkapnya di novel Kekasih.

Errr... ini sebenarnya ceritanya tidak sesederhana review di atas. Nanti kalau saya ceritakan semuanya, malah tidak seru kan? Malah spoiler lagi. Iya kannnnn... jadi intinya ceritanya BAGUS. Ada banyak kesamaan antara 2 cerita di atas. Tentang pertemuan pertama mereka yang berlokasi di halte saat hujan turun, menyangkut soal ‘sepatu’, panggilan ‘Cinderella’, sama-sama tentang cinta pertama, mereka juga sama-sama mempunyai sahabat baik, yaitu Raina & Agni.
Untuk bagian The First Fairy Tale, Arini Putri banyak menggunakan majas, bukan masalah besar. Tapi kalau saya, jujur harus agak menyesuaikan dulu baru bisa menikmati jalan cerita. Nah di bagian awal, disampaikan pesan Naira untuk adiknya Kyra. Keren. Di setiap awal bab, juga dibubuhkan potongan lirik lagu yang mewakili cerita dalam bab itu. Untuk tokohnya, saya suka Raina, sahabat Kyra. Dia tipe-tipe sahabat yang selalu mencoba ada untuk Kyra. Intinya, cerita The First Fairy Tale manis :)
Bagian The Last Fairy Tale tidak kalah keren. Ada beberapa bagian yang mampu membuat saya ngakak, ceritanya juga to the point. Ada flashback-flashback yang menceritakan peristiwa yang berkesan antara Kama & Naira. Lalu, Kama. Tahu tipe-tipe pria yang dilihat pertama langsung menarik hati kita? Tapi setelahnya pengen nonjok muka mereka? Ya, menurut saya Kama itu tipe-tipe seperti itu. Hmm, hanya opini saya sih muahaha. Sama seperti The First Fairy Tale, di setiap awal bab The Last Fairy Tale juga ada potongan lirik lagu yang mewakili cerita.
Apa lagi? Intinya ceritanya BAGUS. Saya suka, sama sekali tidak menyesal sudah beli muahaha. Aaaaaa keren deh intinya, one of my favorite books!

Terima kasih sudh berkunjung.
Merci beaucoup, au revoir :D

0 komentar:

Posting Komentar

 

Eat. Read. Sleep. and Draw! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos